PERTANYAAN TENTANG KONSEP KETUHANAN ORANG KRISTEN
1. Siapakah Tuhan?
Menurut KBBI
Menurut KBBI, tuhan adalah zat yang menciptakan makhluk dan seluruh alam semesta; zat yang wajib disembah. Kata ini juga digunakan untuk merujuk pada segala sesuatu yang dianggap sebagai Tuhan, sebagaimana tercermin dalam kata turunan seperti bertuhan, menuhankan, dan mempertuhan.
Menurut Kitab Sucu Kristen, Tuhan itu Allah.
- Kitab Ulangan 6:4: Menyatakan "Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!".
- Kutipan Yesus: Dalam Injil Markus 12:29, Yesus mengutip ayat ini sebagai hukum yang terutama, yang kemudian diikuti dengan perintah untuk mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, akal, dan kekuatan.
- Makna: Kalimat ini menegaskan keesaan Allah dan menjadi dasar bagi perintah untuk mengasihi Allah di atas segalanya.
Jadi menurut orang Kristen, Tuhan itu Allah.
Lalu apa itu Allah?
Pernyataan bahwa "Allah itu Roh" adalah keyakinan yang memiliki pemahaman berbeda dalam agama-agama. Dalam teologi Kristen, Allah memang adalah Roh (Yohanes 4:24), yang berarti tidak memiliki tubuh fisik dan merupakan sumber kehidupan. Namun, dalam Islam, roh (ruh) dipahami sebagai makhluk yang diciptakan Allah, yang keberadaannya hanya Allah yang tahu secara hakiki.
Dalam pandangan Kristen
- Allah adalah Roh: Ayub 4:24 menegaskan bahwa Allah adalah Roh, sehingga penyembahan harus dilakukan "dalam roh dan kebenaran".
- Allah itu Roh:
Yoh 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." - Tidak berfisik: Ini berarti Allah Bapa tidak memiliki tubuh jasmani, meskipun Yesus datang ke dunia dalam wujud manusia.
- Sumber kehidupan: Allah dianggap sebagai sumber dari segala kehidupan.
- Roh Kudus: Konsep ini juga mengacu pada Roh Kudus yang merupakan pribadi ketiga dari Tritunggal yang terdiri dari Bapa, Anak (Yesus Kristus), dan Roh Kudus.
2. Siapakah Tuhan (Allah) orang Kristen? Yesus?
Kalau Yesus itu Allah, mengapa saat di salib dia mengeluh kepada Allah?
| Mrk 15:34 | Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? |
Yesus berdoa kepada Allah Bapa karena Dia adalah sepenuhnya Allah dan sepenuhnya manusia. Sebagai manusia, Yesus menunjukkan ketergantungan pada Allah Bapa, mengajar manusia untuk berdoa, dan menundukkan kehendak-Nya kepada kehendak Bapa. Doa-doa-Nya, termasuk seruan di kayu salib, menekankan esensi-Nya sebagai manusia yang menderita dan bergantung pada Allah, serta sebagai contoh bagi pengikut-Nya.
Penjelasan lengkap
- Sifat manusiawi Yesus: Sebagai manusia, Yesus mengalami penderitaan, kesedihan, dan ketakutan layaknya manusia biasa. Seruan-Nya di salib menggambarkan penderitaan daging dan mental manusiawi-Nya yang sangat berat.
- Mencontohkan doa: Yesus berdoa untuk memberikan teladan bagi manusia tentang cara bersandar kepada Allah, terutama di saat-saat sulit, untuk mendapatkan kekuatan, hikmat, dan penghiburan. Doa-doa-Nya mengajarkan kita untuk menundukkan kehendak kita di hadapan kehendak Allah.
- Ketaatan kepada Bapa: Meskipun Yesus dan Bapa adalah satu dalam hakikat ilahi, Yesus tunduk pada rencana Allah Bapa untuk misi penebusan dosa manusia. Penyaliban adalah bagian dari rencana tersebut, dan doa-doa-Nya mencerminkan ketaatan-Nya pada rencana itu.
- Menunjukkan kesatuan Allah: Permohonan Yesus bukan berarti Dia terpisah dari Allah, tetapi sebagai bagian dari Tritunggal (Allah Bapa, Allah Putra, dan Roh Kudus), Dia memiliki hubungan kekal dengan Bapa. Doa-Nya kepada Bapa memperlihatkan hubungan kekal dan kesatuan esensi ilahi antara keduanya.
JPS, 30 Oktober 2025.
**********
https://www.youtube.com/watch?v=qIwwuIw32w0
Mengapa Aku jadi Mualaf? Di Alkitab, YESUS BUKAN ALLAH & BERDOSA.Di ALQURAN YESUS SUCI TIDAK DISALIB
Menurut polemikus Islam, Yesus itu bukan Allah karena Yeus berdosa. Adapun dosa - dosa Yeus adalah:
- Mencuri (menyolong) keldai orang hingga tidak mengembalikannya. (................................................................................................................................Kisah Yesus menunggang keledai ada di beberapa Injil, yaitu Matius 21:1-11 dan Yohanes 12:14-15. Kisah ini juga dicatat dalam Markus 11:2-10.
- Injil Matius: Mencatat dengan rinci persiapan Yesus saat memasuki Yerusalem dengan menunggangi seekor keledai muda dan bagaimana murid-muridnya menggenapi nubuatan yang terdapat dalam Zakharia 9:9.
- Injil Yohanes: Menyebutkan bahwa Yesus menemukan seekor anak keledai dan naik ke atasnya, yang juga merupakan penggenapan dari nubuatan dalam Zakharia 9:9.
- Injil Markus: Menggambarkan Yesus sebagai "Pencipta" yang memiliki otoritas atas semua binatang, yang menegaskan pemenuhan nubuat dalam Zakharia 9:9 dengan menunggangi anak keledai. Berkut teksnya
- MENURUT MARKUS
Mrk 11:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan keledai itu dan bawalah ke mari. Mrk 11:3 Dan jika ada orang mengatakan kepadamu: Mengapa kamu lakukan itu, jawablah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya ke sini." Mrk 11:4 Merekapun pergi, dan menemukan seekor keledai muda tertambat di depan pintu di luar, di pinggir jalan, lalu melepaskannya. Mrk 11:5 Dan beberapa orang yang ada di situ berkata kepada mereka: "Apa maksudnya kamu melepaskan keledai itu?" Mrk 11:6 Lalu mereka menjawab seperti yang sudah dikatakan Yesus. Maka orang-orang itu membiarkan mereka. Mrk 11:7 Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya. Mrk 11:8 Banyak orang yang menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka ambil dari ladang. Mrk 11:9 Orang-orang yang berjalan di depan dan mereka yang mengikuti dari belakang berseru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Mrk 11:10 diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan bapak kita Daud, hosana di tempat yang maha tinggi!"
******************************************
MENURUT MATIUS
2. Perusak (perusuh di Ba'it Allah ..........Mat 21:1 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem dan tiba di Betfage yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya Mat 21:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku. Mat 21:3 Dan jikalau ada orang menegor kamu, katakanlah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya." Mat 21:4 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: Mat 21:5 "Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda." Mat 21:6 Maka pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka. Mat 21:7 Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya. Mat 21:8 Orang banyak yang sangat besar jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-ranting dari pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan. Mat 21:9 Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: "Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!" Mat 21:10 Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "Siapakah orang ini?" Mat 21:11 Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."
******************************************
MENURUT YOHANESYoh 12:12 Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem, Yoh 12:13 mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!" Yoh 12:14 Yesus menemukan seekor keledai muda lalu Ia naik ke atasnya, seperti ada tertulis: Yoh 12:15 "Jangan takut, hai puteri Sion, lihatlah, Rajamu datang, duduk di atas seekor anak keledai."
************
Catatan saya (FJ):
1. Berdasarkan Matius 21: 3, jelas bahwa Yesus menggunakan keledai ini hanya untuk sementara, setelah itu, Ia mengembalikannya. Coba baca teks berikut dengan baik.
Jadi, berdasarkan teks itu, tidak benar bahwa Yesus mencuri atau menyolong keledai itu, karna dia mengembalikannya.
2. Berdasarkan Matius 21: 3,, Yesus mengatakan bahwa, Tuhan membutuhkannya. Dia. Siapakah Tuhan yang dia maksudkan di sini? Jawabannya adalah dirinya sendiri. Jadi, di teks ini, Yesus mengatakan bahwa Ia Tuhan.Mrk 11:3 Dan jika ada orang mengatakan kepadamu: Mengapa kamu lakukan itu, jawablah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya ke sini." Mat 21:3 Dan jikalau ada orang menegor kamu, katakanlah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya."
NB: JPS, 1 November 2025- ..........
- .........
- .........
- .........
- .......
- .......
- ......
- .......
**********
Tidak ada komentar:
Posting Komentar