Minggu, 22 Juni 2025

EMPAT (4) ORANG YANG LAHIR TANPA PERANTARA SEORANG AYAH

https://youtube.com/shorts/UrnzB5RHPKI?si=ymebUaMWoVDSWssA

Yesus Kristus, tanpa ayah Matius 1: 18
Adam, tanpa ayah dan ibu Kejadian 2: 7
Hawa, Kejadian 2: 21
Melkisedek, Kejadian: 14:18

JPS, 23 Juni 2025

Jumat, 20 Juni 2025

MENGAPA KITA HARUS PERCAYA KEPADA TUHAN? - Yoh 11: 26

MENGAPA KITA HARUS PERCAYA KEPADA TUHAN?

https://www.youtube.com/watch?v=LFEAR7KNie4

Seorang Mualaf, Jeslyn Thea Lestari, dalam suatu tayangan video mengajukan pertanyaan kritis berkaiatan dengan iman kepada ALlah. Dengan lantang dia bertanya, mengapa kita harus percaya kepada Tuhan?

Kepercayaan kepada Tuhan memberikan berbagai manfaat spiritual, moral, dan emosional. Iman kepada Tuhan dapat memberikan kedamaian batin, rasa aman, dan harapan, serta membimbing seseorang dalam menjalani hidup dengan nilai-nilai positif. Selain itu, kepercayaan kepada Tuhan juga dapat memberikan kekuatan dalam menghadapi kesulitan dan cobaan hidup, serta mendorong seseorang untuk berbuat baik kepada sesama.

Berikut beberapa alasan mengapa kepercayaan kepada Tuhan penting:

Memberikan makna dan tujuan hidup:
Kepercayaan pada Tuhan seringkali memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan eksistensial tentang makna hidup, asal-usul manusia, dan tujuan hidup di dunia ini.
Menawarkan harapan dan penghiburan:
Dalam situasi sulit atau ketika menghadapi penderitaan, kepercayaan pada Tuhan dapat memberikan harapan dan penghiburan, serta keyakinan bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang dapat memberikan dukungan.

Mendorong perilaku moral:

Kepercayaan pada Tuhan seringkali dikaitkan dengan nilai-nilai moral seperti kasih, keadilan, dan kejujuran, yang dapat membimbing seseorang dalam bertindak dan berperilaku baik.

Membentuk komunitas:

Kepercayaan pada Tuhan seringkali membentuk komunitas yang kuat dan saling mendukung, di mana individu dapat berbagi pengalaman, mendapatkan dukungan, dan merasa terhubung satu sama lain.

Membantu mengatasi rasa takut:

Kepercayaan pada Tuhan dapat memberikan rasa aman dan mengurangi rasa takut, karena keyakinan bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang selalu menjaga dan melindungi.

Mendorong pertumbuhan spiritual:

Kepercayaan pada Tuhan dapat menjadi jalan untuk pertumbuhan spiritual, di mana individu dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri, dunia, dan hubungan mereka dengan Tuhan.

Meskipun kepercayaan kepada Tuhan bersifat personal dan mungkin berbeda bagi setiap individu, ada banyak alasan kuat mengapa banyak orang memilih untuk percaya dan menjadikannya sebagai bagian penting dalam hidup.

*****

Secara spiritual, dalam ajaran Kristen, dalam Kitab Suci Perjanjian Baru, Yesus menanyakan soal sikap percaya. Mengapa kita perlu percaya kepada Allah?

Agar kita tidak mati selama-lamanya, tetapi hidup selama- lamanya. (Yoh 11: 26)

Kepada para pengikut dan pendengarNya . Yesus mengajukan pertanyaan kepada Marta, sudara Lazarus: percayakah kamu akan hal itu?. Pertanyaan Yesus ini muncul dalam konteks pembicaraan tentang kebangkitan dan hidup kekal, khususnya setelah Yesus membangkitkan Lazarus dari kematian.

Yoh 11:26	dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?"
Yoh 11:27	Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia."

Selain itu, Yesus meminta kepada para murid untuk percaya kepada Allah dan juga kepadaNya. " Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allah, percayalah juga kepadaKu. Di rumah BapaKu, ada banyak tempat tinggal. (Yoh 14: 1 - 2)

Dalam kisah di atas, Yesus menghendaki para murid, para pengikutNya mendiami tempat yang dia diami, yakni rumah Bapa. Rumah bagi siapapun penting karena merupakan temapt berlindung, bernaung, berisitirahat dan mendapatkan kembali tenaga, energi. Yesus menghendaki para murudnya mendiami Surga.

JPS, 21 Juni 2025.

Kamis, 19 Juni 2025

TRITUNGGAL, APA ESENSI DAN EKSISTENSINYA?

Menurut refleksi saya, esensi Tritunggal adalah Allah yang hanya satu tetapi di dalam kesatuanNya ada Bapa, Putri dan Roh Kudus. Atau Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus itu Allah yang esa (satu).

Di sini esensinya adalah Allah yang satu, entah itu Bapa, Putra maupun Roh Kudus.

Lalu apa eksistensi Allah ? Eksistenti Allah itu hadir melalui Bapa, Pura dan Rog Kudus.

Apakah Allah bisa diindrai?

Menurut Kitab Suci, dari fenomena yang ada, sesungguhnya Allah bisa diindrai.

Misalnya Bapa, Bapa melalui Firmannya yang bersuara dalam Kitan Suci., misalnya saat pembaptisan Yesus di Sungai Yordan, ada suara dari langit (Surga), sebagai tertulis dalam Mat 3: 17:

Mat 3:17

lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Lalu Yesus, bisa diindrai sebagai yang hadir di Sunai Yordan yang dibaptis Yohanes, sebagai tertulis dalam Mat 3: 13

Mat 3:13

Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.

Kemudian, Roh Kudus, bisa diindrai sebagaimana tampak dalam simbol Burung Merpati yang terbang dan hinggap di atas Yesus, sebagai tertulis dalam Mat 3: 16

Mat 3:16

Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,

......

Mat 3:13	Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.
Mat 3:14	Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?"
Mat 3:15	Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.
Mat 3:16	Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
Mat 3:17	lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Lapangan Jogging JPS, saat jogging pagi, pkl 08.30 - 09.00, Jum'at, 20 Juni 2025.

Apa itu esensi?

Esensi adalah inti atau hakikat yang paling mendasar dari sesuatu, yang membuatnya menjadi seperti apa adanya. Esensi juga dapat dipahami sebagai hal yang pokok, substansi, atau nilai yang melekat pada sesuatu. Dalam bahasa Indonesia, esensi seringkali diartikan sebagai hakikat, inti, atau hal yang pokok.

Apa itu eksistensi?

Eksistensi adalah

Eksistensi adalah keberadaan atau kenyataan bahwa sesuatu itu ada. Dalam bahasa yang lebih luas, eksistensi bisa merujuk pada keberadaan manusia, benda, atau bahkan konsep. Kata "eksistensi" sendiri berasal dari bahasa Latin "exsistere" yang berarti muncul, ada, atau timbul.

Secara lebih rinci, eksistensi bisa dipahami sebagai:

Keberadaan dalam arti luas:
Sesuatu ada, nyata, dan dapat diidentifikasi, baik secara fisik maupun metafisik.
Keberadaan yang dinamis:
Eksistensi bukan hanya sekadar ada, tapi juga merupakan proses menjadi atau mengada.
Keberadaan yang memiliki makna:
Sesuatu yang eksis, terutama manusia, memiliki tujuan dan nilai dalam keberadaannya.

Pengakuan atas keberadaan:

Eksistensi juga bisa merujuk pada pengakuan atau penerimaan keberadaan suatu hal, baik oleh diri sendiri maupun oleh orang lain.

Dalam konteks filsafat, eksistensialisme menekankan pentingnya pengalaman dan kebebasan individu dalam menentukan eksistensinya.

Jadi, secara sederhana, eksistensi adalah keberadaan yang nyata dan memiliki makna, baik dalam konteks keberadaan fisik maupun pengalaman hidup.

JPS, - lapangan Jogging, 20 Juni 2025, pkl 08.30 - 09.00 am. Lalu tulis di blok ini, pkl 11.20 - 11.35

Senin, 16 Juni 2025

KATEKESE TENTANG TRINITAS

Catatan.

Yesus, dalam pengajaranNya kepada para orang Israel (Yahudi) tentang Allah, mengatakan bahwa Allah itu esa (Mrk 12: 29).

Mrk 12:29

Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

Secara harafiah, kata Tritunggal tidak ada dalam Alkitab.Kata Tritunggal merupakan formula berdaasrkan refleksi atas pengalaman iman umat yang percaya kepada kepada Allah yang esa namun terdiri dari tiga pribadi. Meskipun kata Tritunggal tidak ada dalam Alkitab tetapi substansi ajaran iman kristen itu sangat bersumber pada Alkitab. Dalam Kitab suci ada pengalaman para murid dan orang-orang yang bersama Yesus yang mengungkapkan atau mengisahkan akan ajaran Trinitas itu, misalnya , pertama pada peristiwa Pembaptisan Yesus, kedua peristiwa Yesus dicobai di padang gurun dan yang ketiga dalam pengajaran Yesus kepada para muridNya.

Kita lihat satu demi satu, pertama, peristiwa Yesus dibaptis di Sungai Yordan. Di situ ada figur Yesus, yang dbaptis oleh Yohanes, lalu Roh Allah dalam simbol burung Merpati dan suara dari Surga yang ditafsir sebagai suara Bapa. Ini dikisahkan dalam Injil Matius 3: 13 - 17.

Mat 3:13	Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya.
Mat 3:14	Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?"
Mat 3:15	Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.
Mat 3:16	Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
Mat 3:17	lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Peristiwa kedua, Yesus dicobai di padang gurun, sebagaimana dikisahkan dalam Matius 4: 1 -10:

Mat 4:1	Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.
Mat 4:2	Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
Mat 4:3	Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti."
Mat 4:4	Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Mat 4:5	Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah,
Mat 4:6	lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu."
Mat 4:7	Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
Mat 4:8	Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
Mat 4:9	dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku."
Mat 4:10	Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Mat 4:11	Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.

Catatan Kritis, di mana letak Trinitas dari peristiwa ini? Kita perlu ligat ayat lain, di mana Yesus mengajarkan Allah yang esa;

Mrk 12:29

Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.

Maka di sini ada suara dari Surga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.". Ini suara siapa? Suara Bapa yang ada di Surga. Bapa itu begitu mengasihi Yesus dan manusia, maka Dia mengutus Yesus ke dunia, dan RohNya menyertai orang percaya. . Di sini, Allah Bapa, Firman Allah yabng telah menjadi manusia dalam diriYesus Kristus dan Roh Allah. Jadi Trinitas pada perisitiwa ini adalah Allah yang bersuara dari Surga, lalu FirmaNya dalam dalam diri Yesus dan RohNya Allah dalam rupa burung merpati.

Kedua, momen, Yesus dicobai Iblis di padang gurun.

Katekese Katolik, Misteri Tritunggal Mahakudus

https://www.youtube.com/watch?v=JB7-gPyvUd4

Rm. Bayu, OP

JPS, 16 Juni 2025.

*****

TRITUNGGAL: HAL DASAR YANG PERLU KITA PAHAMI -

[HOMILI RM. BAYU OP, HARI RAYA TRITUNGGAL - C]

Trinitas itu bukan politeisme, bukan modalisme Sabelisme?) , bukan arianisme

Trinitas itu bukan politeismes (percaya banyak dewa), bukan modalisme (Hal yang sama, katakan Allah, tetapi mewujudkan dalam Bapa ketika mencipakan langit dan bumi, dalam Yesus sebagai Penebus dosa, dalam Roh Kudus ketika sebagai pengudus dan penolong, penghibur). Arianisme adalah aliran yang diajarkan oleh Arius yang mengatakan bahwa dalam diri Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus, hanya Bapa yang memiliki kodrat sejati sebagai Allah. Sedangkan Yesus dan Roh Kudus tidak memiliki kodrat sejati, maka Yesus dan Roh Kudus bukan Allah sejati.

JPS, 16 Juni 2025.

******

TRINITAS – versi Katolik

https://youtube.com/shorts/t7sc3RLflho?si=O914v4IjC0ied6cd

Jumat, 13 Juni 2025

BIARAWATI TERTUA DI DUNIA:

https://youtube.com/shorts/MBDXqCyzny0?si=0fWFuDUvWFVIewOR

Orang tertua di dunia di dunia, berusia 116 tahun , Sr. Inah Canabarro Lucas yang memegang gelar manusia tertua. Sr. Inah Canabarro Lucas lahir 8 Juni 1908 di Sao Fransico de Assis, Brazil. Pada 16 Februari 2024 Longeviquest mengakui suster Inah Canabarro Lucas sebagai salah satu manusia tertua di dunia dan merupakan salah saru biarawati tertua yang masih hidup (2024). Suster Inah meninggal tahun 2025.

JPS, 13 Juni 2025.

Brazilian Nun Is World's Oldest Living Person at Age 116

https://www.youtube.com/watch?v=6Q7VCfz7E4I

Selasa, 10 Juni 2025

KISAH HIDUP IMAN ORANG KRISTEN

KISAH IMAN HORATIO Stanford :

https://youtube.com/shorts/ylg6EjuKGY4?si=PkjkB6AY5O1TEUh6

https://www.youtube.com/watch?v=iqrya00iY34

https://www.youtube.com/watch?v=alUKJPiAWzc

https://www.youtube.com/watch?v=WHMfpKyh--c

JIWAKU TENANGLAH - It Is Well with My Soul

IT is well in my soul

https://www.youtube.com/watch?v=xL80hXwyAac

KEHILANGAN anak laki-laki, lalu kehilangan 4 anak perempuan, businessnya hancur.

IT is well in my soul

https://www.youtube.com/watch?v=xL80hXwyAac

JPS, 10 Juni 2023.

Senin, 09 Juni 2025

PERBEDAAN KATOLIK DENGAN PROTESTAN

1. PERBEDAAN KATOLIK DENGAN PROTESTAN

https://youtube.com/shorts/4J2fUbPe2ow?si=7Z5jgSIKrygbSfs1

Perbedaan Katolik dan Protestan

Salib: Katolik salibmnua ada korpus, Kristen tidak ada korpus Yesus pada salib.
Ornamen Gereja: Katolik ada patung , Kristen tidak ada ornamen (patung).
Tahbisan: Hereja hanya menabiskan laki-lakai untuk jadi emimpin (pasor), Kristen mengizinkan perempuan dan laki-laki untuk menerima tahbisan untuk menjadi pemimpin.
Pemimpin tertinggi . Gereja Katolik mengakui Paus sebagai pimpinan tertinggi, Protestan tidak mengakui Paus.
Selibat: Gereja Katolik, pemimpinnya (pasor, Uskup, , biawaan - biarawati, Paus) tidak menikah, sedangkan protstan pemimpin (pendeta) menikah.

JPS, 10 Juni 2025.

2. Delapan (8) Perbedaan Katolik dan Protestan

https://youtube.com/shorts/PZHH7_YGPxk?si=czmNb61Rw6oR3vgr

Katolik hanya satu di dunia, sedangkan Protestan terdiri dari banyak aliran seperti Lutheran, Calvinis, Pentekosta / Karismatik.
Setiap aliran terdiri dari denominasi atau sinode sperti HKBP, GBI, GMIT
Pemuka Gereja Katolik tidak menikah sedangkan Pemuka agama Protestan boleh menikah.
Katolik memiliki jumalah Alkitab lebih banyak (73 buku) daripada Protestam yanh hanya mengakui 66 buku.
Katolik memimiliki tradisi menghirmati Bunda Maria, sedangkan Protestan tidak.
Katolik mengawali kegiatan doa dengan membuat gerakan tanda Salib sambil mengucapkan kata-kata, sedangkan Protestan hanya mengucapkan kata-kata.
Katolik ada patung (Yesus, Santo - Santo), sedangkan dalam Protestan tidak.
Katolik, pada Salibnya ada gamabar tubuh Yesus, sedangkan pada protestan hanay salib doang (saja), tidak ada corpus Yesus.

JPS, 13 Juni 2025.

***********

PERBEDAAN KATOLIK DENGAN ORTODOKS

https://youtube.com/shorts/2pzB5PdR3Jk?si=s0mSq-aaLtI0epB3

1. Tanda Salib. Dalam Katolik, Roh Kudus, gerakannya dari bahu kiri ke kanan, dalam Ortodoks, dari bahu kanan ke kiri.

2. Komuni. Dalam Gereja Katolik, hanya anak-anak yang sudah dipersiapkan khusus dan sudah sadar dalam menerima Sakament Kominu / , sedangkan dalam Ortodoks, Komuni diberikan sekalian pada saat Pembapisan kepada anakan-anak.

3. Hosti Peramuan , Dalam Gereja Katolik, Roti perjamuan, menggunakan roti tidak beragi, kaerna itu bisa dsisimpan kalau tidak habis. Sedangkan dalam Ortodok, Perjamuan Kudus menggunakan roti beragi, krn itu tidak bisa disimpan, harus dihabiskan saat perayaan Misa.

4. Bangku/tenmpat duduk/ Interior Gereje: Dalam Katolik ada bangku untuk duduk, sedangkan danam Ortodoks tidak ada bangku, semua umat berdiri sepanjang misa.

5.Imam. Dalam Katolik, imam tidak boleh menikah, sedangkan dalam Ortodoks, ada imam yang menikah, yang disebut imam putih.

JPS, 9 Juni 2025.